Evolusi Sistem
Operasi Android dan Versinya
Android adalah Sistem operasi
mobile berbasis kernel Linux dan dikembangkan oleh Google. OS Android dirancang
terutama untuk smartphone dan tablet. Para pengguna Android mengunduh lebih dari 1.5 miliar aplikasi dan permainan dari Google Play
setiap bulannya . Beberapa fitur utama sistem operasi Andorid antar lain :
- Application
Frame work,
- Dalvik
virtual machine,
- Integrated
browser,
- Optimized
Graphics,
- SQLite,
- Media Support,
- GSM Technology,
- Bluetooth,
Edge,
- 3G,
Wi-Fi,
- Camera
and GPS etc.
Android juga menyediakan SDK (
Software Development Kit) bagi pengembang agar pengembangan perangkat lunak
lebih baik . It provides Java programming
Language for application
development.
SDK Android berisi, antara
lain : debugger, libraries, Emulator handphone berbasis QEMU (Quick Emulator), dokumentasi, contoh kode program, dan tutorial.
Saat ini, Android Open Source Project (AOSP) yang mengatur siklus perawatan dan
pengembangan Android. Lingkungan kerja Android dapat dikatakan sebagai :
- Sebuah platform terbuka bagi
pengembangan perangkat mobile
- Sebuah acuan rancangan perangkat
keras bagi perangkat mobile
- Sebuah sistem yang diperkuat oleh
modifikasi kernel Linux 2.6
- Sebuah kerangka kerja aplikasi dan
antarmuka pengguna (UI)
A. Run Time Environment
Komponen utama arsitektur sistem
operasi atau Software Stack adalah kernel Linux,
native libraries, Android Runtime, Application Framework and Applications. Kernel Linux digunakan untuk mengelola servis-servis sistem inti seperti virtual memory, networking, drivers, dan power
management.
a.
Linux Kernel
Fungsi: Process management, Memory
Management, device management (ex. camera, keypad, display etc). Bertanggung jawab untuk berinteraksi
dengan perangkat keras dari alat dan Mengelola virtual
memory, networking, drivers, and power management.
b.
Lapisan Native Libraries
Lapisan ini memungkinkan sebuah alat untuk menangani
tipe-tipe data berbeda. Data bersifat spesifik terhadapa perangkat keras. Semua
librari ditulis dalam bahasa C atau C++. Librari tersebut dipanggil memalui
antar muka Java. Beberapa keutamaan Native Libraries adalah :
- Surface
Manager untuk mengelola
tampilan pada device. Digunakan untuk mengatur windows pada layar.
- SQLite adalah database digunakan dalam Android untuk penyimpanan
data. Database ini merupakan database relasional dan tersedia bagi semua
aplikasi.
- WebKit adalah mesin browser digunakan untuk
menampilkan isi HTML
- Media
framework: Media framework provides playbacks and recording of various
audio, video and picture formats.( for example MP3, AAC, AMR, JPG, MPEG4,
H.264, and PNG). Free Type: Bitmap and Font Rendering
- OpenGL |
ES: digunakan untuk render
konten grafik 2D or 3D pada layar.
- libc: berisi System berhubungan dengan C libraries.
B. Android Runtime
Android Runtime teridiri dari Dalvik
Virtual machine dan Core Java libraries.
Dalvik Virtual Machine adalah sejenis Java Virtual Machine yang digunakan untuk :
- Menjalankan aplikasi pada perangkat
Android.
- Memungkinkan setiap aplikasi Android
untuk berjalan didalam prosesnya sendiri bersama intansi dari Dalvik
virtual machine.
- Mengijinkan berbagai instansi Virtual
machine untuk dibuat secara
simultan menyediakan security, isolation,
memory management dan threading support.
- Tidak seperti Java VM yang mana berbasis proses,
Dalvik Virtual Machine berbasis
register.
- Dalvik Virtual Machine menjalankan .dex files yang berasal dari .class file mengunakan dx tool. dx tool terdapat didalam Android SDK.
C. Application Framework
Terdiri dari blok-blok yang
mana aplikasi-aplikasi pengembang berinteraksi secara langsung. Blok penting
kerangka kerja aplikasi adalah :
- Activity
Manager: mengelola siklus
aplikasi.
- Content
Providers: digunakan untuk
mengelola berbagi data diantara aplikasi, mengelola bagaimana mengakses
data dari aplikasi lain .
- Telephony
Manager: mengelola semua yang
berhubungan dengan fungsi panggilan suara.
- Location
Manager: digunakan untuk
mengelola Location, menggunakan GPS atau tower selular.
- Resource
Manager: mengelola beragam
jenis sumberdaya yang digunakan dalam aplikasi .
D. Application Layer
Beberapa aplikasi sudah
terpasang bersama perangkat, seperti : SMS
client app, Dialer, Web browser dan Contact manager.
Seorang pengembang dapat
menulis aplikasinya dan dapat menggantinya dengan aplikasi yang sudah ada .
Versi-versi Android
1.
CUPCAKE 1.5 dikeluarkan
pada tanggal 30 April 2009. Diperuntukan bagi G1/ADP1
menggunakan kernel Linux versi 2.6.27. Fitur-fiturnya: virtual keyboard, mendukung keyboard pihak ketiga, termasuk live widget dan
updatenya, Video recording dan playback, multitask selama upload ke youtube dan
picasa.
2.
DONUT 1.6 terbit tanggal 15 September 2009. Fitur-fitur : kemampuan screenshoot, preview proses download, fungsi
pencarian baik suara dan teks, dilengkapi mesin pencari google dan
menggabungkan bookmarks, history, contacts,
apps, folders dst,
antarmuka kamera dan gallery, kamera berkecepatan dibuat lebih cepat dan
responsiv, mendukung Virtual Private Network(VPN) dan meningkatkan keamanan Wi-Fi .
3.
ECLAIR 2.0 dikeluarkan pada tanggal 26
Oktober 2009. Fitur-fitur : Messaging dengan fungsi pencarian, mengijinkan anda untuk mencari
melalui pesan SMS dan MMS, fungsi auto-deleted artinya pesan
lama akan dihapus setelah mencapai batasan inbox.
4.
FROYO 2.2 dikeluarkan tanggal 20 Mei 2010. Fitur-fitur : Optimasi RAM agar aplikasi berjalan stabil
dan kecepatan optimal sebaik memori dan kinerja sistem operasi. Untuk pertama
kalinya Froyo dibangun dengan kompilasi JIT untuk mendapatkan kinerja sistem
lebih cepat daripada sebelomnya. Kemampuan display, mendukung densitas piksel
hingga 320 pixel-per-inch(ppi). Sebuah kemajuan langkah besar bagi platform
telah dilengkapi USB dan WiFi hotspot tethering, mengijinkan pengguna untuk
terhubung dengan internet secaera langsung dari handphone, perubahan tambahan
untuk menggunakan PIN password daripada tandatangan sentuh.
5.
GINGERBREAD 2.3 di tanggal 6 Desember 2010. Versi ini menjadi sangat ramah dengan pengguna dalam segala hal dan telah
dipakai oleh banyak pelanggan hingga saat ini . Fitur-fitur : peningkatan
seperti kecepatan, copy/paste, manajemen power dan UI(User Interface) dan telah
di upgrade dari versi sebelomnya yang membuat perbedaan besar dalam dunia
jaringan Near Field Communication (NFC) yang membantu identifikasi komunikasi
jarak pendek antar perangkat.
6.
HONEYCOMB 3.0.X dikeluarkan pada tanggal 22 Pebruari
2011. Pada dasarnya dirancang untuk pemakaian layar besar
mobile terutama untuk tablet, membawa banyak elemen UI baru pada tablet. Seperti
System bar di bagian bawah layar menggantikan Status bar yang kita lihat di
handphone. Bar notifikasi dan action yang luwes ditampilkan pada layar muka
untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan , hal ini membuat pengguna semakin
nyaman . Honeycomb adalah versi pertama platform yang dirancang untuk berjalan
pada arsitektur prosesor baik single maupun multi-core. Dia menawarkan OpenGL,
yang menawarkan dorongan kinerja terhadap banyak operasi grafik umumnya untuk
aplikasi yang berjalan diatas framework Android.
7.
Pada Desember 2011, muncul ICE CREAM SANDWICH 4.0 berbasi Linux kernel 3.0.1. Yang memperkenalakan sejumlah fitur baru, termasuk penyegaran layar utama
,dukungan NFC dan kemampuan “beam” konten ke pengguna lain menggunakan
teknologi, browser update, kontak manajer baru
terintegrasi dengan jejaring sosial, kemampuan akses kamera dan pemutar
musik dari layar kunci, dukungan visual voicemail, pengenal wajah untuk membuka
kunci perangkat (“face unlock”), mampu memantau dan membatasi pemakaian mobile
data serta improvisasi internal lainnya.
8.
Berikutnya adalah JELLYBEAN 4.1 dikeluarkan pada 9 Juli 2012. Jelly Bean membawa akun multi-user , actionable notifications, lock screen widgets,
quick-settings pada
bar notifikasi, Android camera dan Google talk yang mana bekerja seperti fungsi pada Siri dan mengkonversi perintah suara ke dalam aplikasi. Beberapa fitur merupakan
improvisasi dari versi sebelumnya, seperti Equalise musik, Turn-off Notifikasi,
pengaturan layar utama, mengusap layar (fling) untuk menghapus, info Access
App, kontrol volume, Talkback, Offline
speech-to-text dan Reboot hingga safe mode.
9.
KITKAT 4.4 keluar pada tanggal 3
September 2013, membawa sejumlah kemajuan, fitur
yang paling utama adalah dirancang untuk berjalan pada perangkat dengan
pemanfaatan RAM sekecil mungkin 512 MB, mendukung solusi media penyimpan cloud
seperti Google Drive yang dibuat kedalam sistem operasi, mencetak secara OTG,
dan mengijinkan pencetakan lewat jaringan WiFi
atau Bluetooth.
10. Yang akan datang adalah LOLLIPOP 5.0 support untuk perangkat 64-bit.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar