PPC Iklan Blogger Indonesia

Selasa, 29 Mei 2018

Evolusi Sistem Operasi Android dan Versinya

Evolusi Sistem Operasi Android dan Versinya

Android adalah Sistem operasi mobile berbasis kernel Linux dan dikembangkan oleh Google. OS Android dirancang terutama untuk smartphone dan tablet. Para pengguna Android mengunduh lebih dari 1.5 miliar aplikasi dan permainan dari Google Play setiap bulannya . Beberapa fitur utama sistem operasi Andorid antar lain :
  1. Application Frame work,
  2. Dalvik virtual machine,
  3. Integrated browser,
  4. Optimized Graphics,
  5. SQLite,
  6. Media  Support, 
  7. GSM  Technology,
  8. Bluetooth, Edge, 
  9. 3G, Wi-Fi,
  10. Camera and GPS etc.

Android juga menyediakan SDK ( Software Development Kit) bagi pengembang agar pengembangan perangkat lunak lebih baik . It provides Java programming Language   for   application   development.  
SDK Android berisi, antara lain : debugger, libraries, Emulator handphone berbasis QEMU  (Quick  Emulator), dokumentasi, contoh kode program, dan tutorial.
Saat ini, Android Open Source Project (AOSP) yang mengatur siklus perawatan dan pengembangan Android. Lingkungan kerja Android dapat dikatakan sebagai :
  1. Sebuah platform terbuka bagi pengembangan perangkat mobile
  2. Sebuah acuan rancangan perangkat keras bagi perangkat mobile
  3. Sebuah sistem yang diperkuat oleh modifikasi kernel Linux 2.6
  4. Sebuah kerangka kerja aplikasi dan antarmuka pengguna (UI)

A.   Run Time Environment
Komponen utama arsitektur sistem operasi atau Software Stack adalah kernel Linux, native libraries, Android Runtime, Application Framework and Applications. Kernel Linux digunakan untuk mengelola servis-servis sistem inti seperti virtual memory, networking, drivers, dan power management.


a.       Linux Kernel
Fungsi:  Process management, Memory Management, device management (ex. camera, keypad, display etc). Bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan perangkat keras dari alat dan Mengelola virtual memory, networking, drivers, and power management.
b.      Lapisan Native Libraries
Lapisan ini memungkinkan sebuah alat untuk menangani tipe-tipe data berbeda. Data bersifat spesifik terhadapa perangkat keras. Semua librari ditulis dalam bahasa C atau C++. Librari tersebut dipanggil memalui antar muka Java. Beberapa keutamaan Native Libraries adalah :
  1. Surface Manager untuk mengelola tampilan pada device. Digunakan untuk mengatur windows pada layar.
  2. SQLite adalah database digunakan dalam Android untuk penyimpanan data. Database ini merupakan database relasional dan tersedia bagi semua aplikasi.
  3. WebKit adalah mesin browser digunakan untuk menampilkan isi HTML
  4. Media framework: Media framework provides playbacks and recording of various audio, video and picture formats.( for example MP3, AAC, AMR, JPG, MPEG4, H.264, and PNG). Free Type: Bitmap and Font Rendering
  5. OpenGL | ES: digunakan untuk render konten grafik 2D or 3D pada layar.
  6. libc: berisi System berhubungan dengan C libraries.

B.      Android Runtime
Android Runtime teridiri dari Dalvik Virtual machine dan Core Java libraries.
Dalvik Virtual Machine adalah sejenis Java Virtual Machine yang digunakan untuk :
  1. Menjalankan aplikasi pada perangkat Android.
  2. Memungkinkan setiap aplikasi Android untuk berjalan didalam prosesnya sendiri bersama intansi dari Dalvik virtual machine.
  3. Mengijinkan berbagai instansi Virtual machine untuk dibuat secara simultan menyediakan security, isolation, memory management dan threading support.
  4. Tidak seperti Java VM yang mana berbasis proses, Dalvik Virtual Machine berbasis register.
  5. Dalvik Virtual Machine menjalankan .dex files yang berasal dari .class file mengunakan dx tool. dx tool terdapat didalam Android SDK.
C.      Application Framework
Terdiri dari blok-blok yang mana aplikasi-aplikasi pengembang berinteraksi secara langsung. Blok penting kerangka kerja aplikasi adalah :
  1. Activity Manager: mengelola siklus aplikasi.
  2. Content Providers: digunakan untuk mengelola berbagi data diantara aplikasi, mengelola bagaimana mengakses data dari aplikasi lain .
  3. Telephony Manager: mengelola semua yang berhubungan dengan fungsi panggilan suara.
  4. Location Manager: digunakan untuk mengelola Location, menggunakan GPS atau tower selular.
  5. Resource Manager: mengelola beragam jenis sumberdaya yang digunakan dalam aplikasi .
D.      Application Layer
Beberapa aplikasi sudah terpasang bersama perangkat, seperti : SMS client app, Dialer, Web browser dan Contact manager.
Seorang pengembang dapat menulis aplikasinya dan dapat menggantinya dengan aplikasi yang sudah ada .
Versi-versi Android
1.         CUPCAKE 1.5 dikeluarkan pada tanggal 30 April 2009. Diperuntukan bagi G1/ADP1 menggunakan kernel Linux versi 2.6.27. Fitur-fiturnya: virtual keyboard, mendukung keyboard pihak ketiga, termasuk live widget dan updatenya, Video recording dan playback, multitask selama upload ke youtube dan picasa.
2.         DONUT  1.6  terbit tanggal 15 September 2009. Fitur-fitur : kemampuan screenshoot, preview proses download, fungsi pencarian baik suara dan teks, dilengkapi mesin pencari google dan menggabungkan bookmarks, history, contacts, apps, folders dst, antarmuka kamera dan gallery, kamera berkecepatan dibuat lebih cepat dan responsiv, mendukung Virtual Private Network(VPN) dan meningkatkan keamanan Wi-Fi .
3.         ECLAIR 2.0 dikeluarkan pada tanggal 26 Oktober 2009. Fitur-fitur : Messaging dengan fungsi pencarian, mengijinkan anda untuk mencari melalui pesan SMS dan MMS, fungsi auto-deleted artinya pesan lama akan dihapus setelah mencapai batasan inbox.
4.         FROYO 2.2 dikeluarkan tanggal 20 Mei 2010. Fitur-fitur : Optimasi RAM agar aplikasi berjalan stabil dan kecepatan optimal sebaik memori dan kinerja sistem operasi. Untuk pertama kalinya Froyo dibangun dengan kompilasi JIT untuk mendapatkan kinerja sistem lebih cepat daripada sebelomnya. Kemampuan display, mendukung densitas piksel hingga 320 pixel-per-inch(ppi). Sebuah kemajuan langkah besar bagi platform telah dilengkapi USB dan WiFi hotspot tethering, mengijinkan pengguna untuk terhubung dengan internet secaera langsung dari handphone, perubahan tambahan untuk menggunakan PIN password daripada tandatangan sentuh.
5.         GINGERBREAD 2.3 di tanggal 6 Desember 2010. Versi ini menjadi sangat ramah dengan pengguna dalam segala hal dan telah dipakai oleh banyak pelanggan hingga saat ini . Fitur-fitur : peningkatan seperti kecepatan, copy/paste, manajemen power dan UI(User Interface) dan telah di upgrade dari versi sebelomnya yang membuat perbedaan besar dalam dunia jaringan Near Field Communication (NFC) yang membantu identifikasi komunikasi jarak pendek antar perangkat.
6.         HONEYCOMB 3.0.X dikeluarkan pada tanggal 22 Pebruari 2011. Pada dasarnya dirancang untuk pemakaian layar besar mobile terutama untuk tablet, membawa banyak elemen UI baru pada tablet. Seperti System bar di bagian bawah layar menggantikan Status bar yang kita lihat di handphone. Bar notifikasi dan action yang luwes ditampilkan pada layar muka untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan , hal ini membuat pengguna semakin nyaman . Honeycomb adalah versi pertama platform yang dirancang untuk berjalan pada arsitektur prosesor baik single maupun multi-core. Dia menawarkan OpenGL, yang menawarkan dorongan kinerja terhadap banyak operasi grafik umumnya untuk aplikasi yang berjalan diatas framework Android.
7.         Pada Desember 2011, muncul ICE CREAM SANDWICH 4.0 berbasi Linux kernel 3.0.1. Yang memperkenalakan sejumlah fitur baru, termasuk penyegaran layar utama ,dukungan NFC dan kemampuan “beam” konten ke pengguna lain menggunakan teknologi, browser update, kontak manajer baru  terintegrasi dengan jejaring sosial, kemampuan akses kamera dan pemutar musik dari layar kunci, dukungan visual voicemail, pengenal wajah untuk membuka kunci perangkat (“face unlock”), mampu memantau dan membatasi pemakaian mobile data serta improvisasi internal lainnya.
8.         Berikutnya adalah JELLYBEAN 4.1 dikeluarkan pada 9 Juli 2012. Jelly Bean membawa akun multi-user , actionable notifications, lock screen widgets, quick-settings pada bar notifikasi, Android camera dan Google talk yang mana bekerja seperti fungsi pada Siri dan mengkonversi perintah suara ke dalam aplikasi. Beberapa fitur merupakan improvisasi dari versi sebelumnya, seperti Equalise musik, Turn-off Notifikasi, pengaturan layar utama, mengusap layar (fling) untuk menghapus, info Access App, kontrol volume, Talkback, Offline speech-to-text dan Reboot hingga safe mode.
9.         KITKAT 4.4 keluar pada tanggal 3 September 2013, membawa sejumlah kemajuan, fitur yang paling utama adalah dirancang untuk berjalan pada perangkat dengan pemanfaatan RAM sekecil mungkin 512 MB, mendukung solusi media penyimpan cloud seperti Google Drive yang dibuat kedalam sistem operasi, mencetak secara OTG, dan mengijinkan pencetakan lewat jaringan WiFi atau Bluetooth.
10. Yang akan datang adalah LOLLIPOP 5.0 support untuk perangkat 64-bit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar